Kampus, Redline News-- Pembangunan Gedung Syariah Terpadu mengganggu proses belajar mengajar di kelas sehingga perkulihan tidak efektif dan menjadi keluhan mahasiswa maupun dosen belakangan ini,(6/10).
Ratu Alya Khairunnisa, salah seorang mahasiswi Prodi Hukum Tata Negara (HTN) berkomentar bahwa hal tersebut sangat menganggu apalagi jadwal kuliah masuk pagi dan suara bising pembangunan yang membuatnya tidak konsenterasi “saya merasa kaget ketika ada material berupa bambu dan kayu yang dijatuhkan begitu saja oleh tukang,”ujarnya
Pernyataan yang serupa juga diungkap oleh Rukiah, dosen Syariah dan Ekonomi Islam sebenarnya menganggu hanya saja di satu pihak kalau tidak begitu pembangunan akan terhambat, cuma yang perlu diperhatikan yaitu ketika membuang peralatan sebaiknya pelan-pelan. “Semoga kedepannya lebih pelan-pelan lagi sehingga kita tidak merasa terganggu”,harapnya.
Reporter: Mlh/Awi
Editor: Yli
Posting Komentar