HMJ DAKOM B Raih Juara 1 pada Cabor Volly Ball Putra Posil 2019

Foto Kontingen HMJ Dakom B

Kampus Red Line News-- Final Cabang Olahraga (Cabor) Volly Ball Putra pada Pekan Olahraga Seni dan Ilmiah (Posil) 2019 yang mempertemukan tim dari Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Dakom B dan Tim dari Persatuan Olahraga Mahasiswa (PORMA) IAIN Parepare, (04/04).

Sesuai prediksi, permainan yang seru sudah tersaji sejak babak pertama, kedua tim saling jual beli serangan dan tidak ingin kehilangan poin. Dengan kekompakan dan kerja keras, Tim dari HMJ Dakom B berhasil memastikan diri sebagai juara dengan skor 3-2.

Syukur selaku ketua tim HMJ Dakom B mengungkapkan bahwa pertandingan berlangsung dengan seru, "pertandingan yang sangat seru karena kita bertemu dengan tim kuat PORMA, di awal permainan tadi kami sangat kewalahan karna pemain kami tidak memiliki cadangan tapi itu tidak menjadi halangan untuk terus berjuang, kami tetap semangat dan optimis besar dalam memenangkan pertandingan," ungkapnya.

Syahril selaku Ketua HMJ Dakom berharap agar kemenangan yang diraih dapat menajdi motivasi, "saya berharap dengan kemenangan ini mahasiswa FUAD dapat termotivasi untuk terus mengasah minat dan bakat dibidang olahraga terutama di cabang olahraga volly ball," harapnya.

Reporter : NFD
Redaktur : UKM

Final Cabor Volly Ball Putra, Tim HMJ Dakom B siap Berikan Hasil Terbaik

Dakom B saat mengikuti olahraga volly

Kampus, Red Line News-- Cabang Olahraga (CABOR) Volly Ball Putra pada Pekan Olahraga Seni dan Ilmiah (POSIL) 2019 yang diselenggarakan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) IAIN Parepare telah memasuki babak final,(03/04).

Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Dakwah dan Komunikasi (DAKOM) B sebagai salah satu tim yang berhasil masuk ke babak final dan telah siap untuk menantang tim dari Persatuan Olahraga Mahasiswa (PORMA) IAIN Parepare. Sesuai jadwal, Final Cabor Volly Ball Putra akan digelar besok pada pukul 14.30 WITA.

Muhammad Imran Selaku Wasit yang akan memimpin pertandingan mengatakan bahwa tim yang lolos merupakan tim terbaik, "menurut saya tim-tim yang lolos ke final adalah tim terbaik yang telah berhasil mengalahkan sekian banyak tim lain dan tentunya tidaklah mudah butuh perjuangan dan tekat yang kuat, dan saya percaya tim yang lolos telah mempersiapkan segalanya baik dari segi mental fisik dan lain sebagainya," ungkapnya.

Muhammad Imran Berharap agar melalui pertandingan yang diselenggarakan dapat ditemukan bibit pemain volly yang profesional, "saya berharap bagi tim yang lolos dan yang telah bertanding dapat menghadirkan bibit-bibit atlet volly yang profesional serta dapat mengharumkan nama baik kampus," harapnya.

Muhammad Syukur selaku salah seorang pemain berharap agar semua pemain tetap berlatih dan semangat dalam bertanding, "saya sangat bangga tim kami bisa lolos ke semi final, semoga semua pemain tetap ekstra dalam latihan dan kita mampu lolos dalam laga final ini dan keluar sebagai juara," harapnya.






Reporter : Nfd
Redaktur : Ukm

Porma Berhasil Masuk ke Babak Final Olahraga Futsal

Anggota Porma IAIN Parepare

Kampus, Red Line News--Kegiatan Pekan Olahraga Seni dan Ilmiah (Posil) yang diselenggarakan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare membawa Persatuan Olahraga Mahasiswa (Porma) masuk ke babak final dalam lomba futsal,(03/04).

Muh Syarwan selaku Kapten merasa senang dan bahagia karena bisa masuk ke babak final. "Dimana-mana itu jika menang pasti merasa senang, bahagia dan hasil latihan tidak menghianati dan harapan kedepanya semoga lebih baik dan kompak," ungkapnya.

Indra Agus selaku Wasit berharap agar setiap pemain bisa menerima semua keputusan secara sportif. "Untuk memimpin jalanya pertandingan saya berharap semua pemain menerima semua keputusan secara sportif karena semaksimal mungkin saya sudah bertindak sebagai pemimpin jalannya pertandingan," ujarnya.





Reporter : Zbl/Ast
Redaktur : Ris

HMJ Fuad Gelar Workshop untuk Kembangkan Skill Mahasiswa

Kegiatan Workshop oleh HMJ Fuad IAIN Parepare

Kampus, Red Line News--Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar workshop dan pengembangan skill mahasiswa dengan tema 'Mengembangkan Skill Mahasiswa FUAD dalam Bidang Dakwah dan Administrasi di Era Millenial',(03/04).

St. Maemunah Bt. Aziz selaku ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) IAIN Parepare sangat mengapresiasi kegiatan ini. "Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini apalagi kegiatan ini temanya keren, we are millenial teman teman millenial, jadi menghadapinya juga harus millenial dan saya berharap jalanya kegiatan ini menawarkan skill yang baik, saya harap kesadarannya teman-teman bahwa ini sangat penting dan kalau tidak teman-teman pahami dan kesadaran teman-teman tidak timbul disini teman-teman akan tergila oleh zaman Four Point Zero," ungkapnya.

Nur Alizah selaku panitia dalam kegiatan tersebut mungungkapakan bahwa mereka mengangkat tema tersebut karena setiap manusia memiliki skill nya masing-masing. "Kami mengangkat tema tersebut karena kami sadar semua manusia memiliki skill yang sama dalam hal ini skill dalam berdakwah maupun dalam beradministrasi sehingga bagaimana cara kita untuk mengakses skill yang ada dalam diri kita," ujarnya.

Aldi Fatriyadi selaku peserta mengaku sangat antusias mengikuti acara worsksop ini. "Saya sangat antusias dengan kegiatan ini karena ingin mengembangkan skill saya dan karena dalam worshop ini ada materi persuratan dan yah mahasiswa harus tau tentang persuratan dan administrasi, jadi kita harus punya bekal jangan sampai nanti kita keluar kemasyarakat kita tidak tau mengenai persuratan rasanya kita sangat rugi saya juga ikut acara ini karena ada materi mengenai manejemen lobby," ungkapnya.




Reporter : Cam/Sth
Redaktur : Ris

11 Prodi di IAIN Parepare Siap Diakreditasi

Gedung Zona Akreditasi

Kampus, Red Line News--Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare akan mengakreditasi 11 prodi dari beberapa Fakultas dan Jurusan di Program Pasca Sarjana yang dilaksanakan pada Gedung Zona Akreditasi,(02/04).

Adapun 11 prodi yang akan diakreditasi yaitu prodi Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah), Bimbingan Konseling Islam (BKI), Hukum Tata Negara (HTN), Ekonomi Syariah (ES), Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), Bahasa dan Sastra Arab (BSA) serta dari program Pasca Sarjana yaitu Ekonomi Syariah dan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI).

Islamul Haq selaku kepala pusat akreditasi mengungkapkan beberapa prodi yang berhasil masuk dalam standar 7. "Adapun yang berhasil submit dengan standar 7 pada tanggal 31 Maret 2019 yaitu Hukum Ekonomi Syariah, Bimbingan konseling Islam dan Hukum Tata Negara, selebihnya dari prodi yang belum submit masih proses 3A dan nantinya prodi yang belum submit akan memakai sistem yang terbaru," ungkapnya.

Islamul Haq juga menambahkan bahwa standar 7 sudah tertutup. Dan sekarang yang akan digunakan adalah 9 Kriteria HVS 4.0 (Instrumen Akreditasi Program Studi berbasis Output Otkam). "Untuk standar 7 sudah tertutup, dan himbauan kepada prodi untuk mencari dosen-dosen yang bersangkutan, data-data prodi, restra, renob, SOP, dan kurikulum untuk dikumpulkan dan dipakai untuk keperluan akreditasi," tambahnya.




Reporter : Nfd/Hmr
Redaktur : Ris

Cooming Soon! Tarbiyah Got Talent Oleh HMJ Tarbiyah

Pamflet Kegiatan Tarbiyah Got Talent oleh BEM Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare

Kampus, Red Line News--Fakultas Tarbiyah akan menyelenggarakan kegiatan Tarbiyah Got Talent (TGT) dengan tema 'Berjiwa kompetitor, Berprogres Dalam Prestasi Berasaskan Persaudaraan',02/04).

Kegiatan Tarbiyah Got Talent ini diselenggarakan sebagai wadah dalam menunjukkan minat dan bakat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan akan mempererat tali silaturahmi antar Jurusan di Tarbiyah.

Firman Arifin selaku ketua panitia mengatakan bahwa persiapan TGT sudah mencapai 45%. "Persiapan kami sudah memasuki 45% karena dari seluruh rangkaian kegiatan sudah kami konsep secara teratur dan terkendali, untuk sekarang masih dalam tahap persuratan, baik itu berupa proposal maupun bersifat peminjaman alat yang digunakan dalam perlombaan dari cabag seni dan cabang olahraga," ungkapnya.

Ahmad Wirandani selaku ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Fakultas Tarbiyah mengungkapkan beberapa kendala selama persiapan. "Terkait masalah persiapan, panitia sampai sekarang ini saya apreseasi karena sudah berjalan cepat dan bergerak cepat namun yang menjadi kendala saya lihat adalah kurangnya koordinasi, tapi semoga hal itu tidak menjadi penghambat dan saya harap kepada panitia agar persiapannya bisa matang dan untuk suksesya kegiatan Tarbiyah Got Talent," jelasnya.

Muh. Aldi selaku Mahasiswa Fakultas Tarbiyah sangat antusias mengenai kegiatan Tarbiyah Got Talent. "Saya sangat antusias menunggu kegiatan ini karena Kegiatan seperti ini bisa melatih bakat dari teman-teman di Tarbiyah dan bisa memperlihatkan skill yang terpendam dari teman-teman Mahasiswa khususnya di Tarbiyah," ujarnya.




Reporter : Hrn
Redaktur : Ris

Porma Berhasil Keluar Sebagai Pemenang Olahraga Takraw

Porma jadi juara dalam lomba olahraga takraw

Kampus, Red Line News--Kegiatan Pekan Olahraga Seni dan Ilmiah (Posil) yang diselenggarakan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare membawa Persatuan Olahraga Mahasiswa (Porma) keluar sebagai pemenang dalam lomba olahraga takraw,(02/04).

Randy selaku pemenang mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan yang diraihnya. "Tentu kami sangat bersyukur atas kemenangan ini, dan semoga dengan ini bisa jadi ajang silaturahmi antar Ormawa dan HMJ," ungkapnya.

Muhammad Fajar selaku ketua panitia kegiatan Posil berharap agar pemenang bisa mengembangkan bakatnya dalam bidang takraw atau bidang lain yang diminati. "Semoga yang jadi juara ini tetap mengembangkan bakatnya di bidang takraw dan jangan jadikan ini sebagai juara terakhir, serta saya berharap agar yang menang ini terus berlatih bermain agar dapat mewakili kampus di perlombaan luar nantinya," jelasnya.





Reporter : Asr
Redaktur : Ris

Telah Dibuka Pendaftaran Asrama Mahad Jami'ah IAIN Parepare

Asrama Putri IAIN Parepare

Kampus, Red Line News--Asrama Mahad Jami'ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare Kembali membuka pendaftaran uji bacaan Al-Qur’an bagi Mahasiswa semester 3,(02/04).

Abu Bakar Juddah selaku kepala Mahad Jami'ah mengungkapkan bahwa Mahasiswa sudah bisa mendaftar bagi mereka yang telah memasuki semester 3. "Bagi Mahasiswa semester 3 sudah mulai bisa mendaftar, karena Pak Rektor sudah memberikan lampu hijau bahwa semua tingkatan sudah bisa mendaftar, akan tetapi dalam menangani itu kita kewalahan karena Dosen tidak hanya menguji akan tetapi mereka juga mengajar. Jika kemarin semester 5 baru bisa sekarang semester 3 sudah bisa. Kita menghargai keputusan Pak Rektor dan juga kita menghargai kesiapan waktu teman-teman penguji," ungkapnya.

"Pendaftaran setiap waktu terbuka hanya saja apabila sudah diuji satu bulan kemudian bisa mendaftar ulang. Tidak ada lagi batas waktu kapan terakhir pendaftaran, itu saja batas waktunya satu bulan baru bisa mengulang kembali. Supaya sebulan itu bisa digunakan untuk belajar, jangan karena mau lulus besok lagi datang besok lagi dan seterusnya," tambahnya.




Reporter : Anr
Redaktur : Ris

600 Pendaftar Jalur SPAN-PTKIN IAIN Parepare Dinyatakan Lulus

Kampus, Red Line News--Pengunguman kelulusan jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional–Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri  (SPAN-PTKIN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare telah resmi di umumkan,(02/04).

Dari keseluruhan peserta sebanyak 11.154 peserta, yang dinyatakan lulus di jalur SPAN-PTKIN hanya 600 peserta saja, yang akan diterima secara keseluruhan di IAIN Parepare kuotanya sebanyak 1.960 orang sehingga masih ada 1.360 yang akan diperebutkan dijalur Ujian Masuk-Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) dan jalur Mandiri.

Musyarif dan Mohammad Ali Rusdi Bedong selaku ketua panitia dan sekretaris panitia mengungkapkan bahwa target yang ingin dicapai adalah 100% dan diharapkan kepada pendaftar yang telah dinyatakan lulus agar datang melakukan pendaftaran ulang. "Kalaupun ternyata ada diantara yang telah dinyatakan lulus dan tidak datang untuk mendaftar ulang maka kuota akan di alihkan pada kedua jalur selanjutnya yaitu jalur UM-PTKIN dan jalur Mandiri, jadi tidak dengan meluluskan  yang sudah dinyatakan tidak lulus di jalur SPAN-PTKIN. Dan tahun ini target Mahasiswa adalah sebanyak 1.960," ungkapnya.

Mohammad Ali Rusdi Bedong selaku sekretaris panitia berharap agar yang dinyatakan tidak lulus bisa mendaftar dijalur UM-PTKIN. "Saya harap bagi yang tidak lulu, agar bisa mendaftar kembali pada jalur UM-PTKIN yang akan dilakukan tes tertulis dan tes secara online," tambahnya.




Reporter : Lfm
Redaktur : Ris

Posil Berhasil Pukau Penonton dengan Fashion Show Bertemakan Adat Tradisional

Kegiatan Posil tampilkan Fashion Show 

Kampus, Red Line News--Kegiatan Pekan Olahraga Seni dan Ilmiah (Posil) yang diselenggarakan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menampilkan Fashion Show yang bertemakan Adat Tradisional sebagai kostum,(01/04).

Pada kegiatan Fashion Show yang bertemakan Adat Tradisional ini dihadiri oleh peserta yang berjumlah 20 kontingen yang mendaftar, dan hanya 12 kontingen yang ikut berpartisipasi.

Syahriyah Semaun selaku juri Fashion Show mengatakan bahwa penampilan para peserta yang menggunakan pakaian adat dari berbagai daerah sudah sesuai dengan tema yang telah disusun oleh panitia. "Penampilan para peserta sudah sesuai dengan tema yang telah ditentukan dan penguasaan panggung sudah bagus hanya saja ekspresi wajah  dari para peserta masih kurang terutama bagi peserta laki-laki yang masih kaku, dan dalam penampilan peserta ada beberapa bisa dijadikan sebagai model," ungkapnya.

Sumarni selaku panitia Fashion Show mengatakan bahwa kegiatan pada malam ini sangat luar biasa karena para peserta dari kontingen sudah berpartisipasi dengan baik. "Kegiatan malam ini sangat luar biasa karena partisipasi dari para peserta dan pakaian yang digunakan pada malam ini sungguh sangat sangat cantik yang menandakan ciri khas dari daerah tersebut," jelasnya.

Muhammad Adri selaku peserta yang membawakan adat Bugis sangat mengapresiasi kegiatan Fashion Show ini karena bisa menggunakan berbagai macam pakaian adat. "Kegiatan ini sangat luar biasa, karena kami menggunakan berbagai macam pakaian adat daerah dan disinilah kita bisa mengembangkan bakat kita atau melihat budaya yang ada disulawesi selatan," ungkapnya.



Reporter : Mdp/Nzr
Redaktur : Ris